Beritamax.com – Marc Marquez langsung memimpin balapan sejak tikungan pertama di Sirkuit MotorLand Aragon. Pembalap tim Gresini Ducati itu memanfaatkan posisi pole dengan sempurna dan langsung meninggalkan lawan-lawannya. Sejak lap pertama, Marquez mencatatkan waktu tercepat dan memperlebar jarak dengan rival terdekatnya, Francesco Bagnaia.
Strategi Cermat Gresini Ducati Berbuah Manis
Tim Gresini Ducati menyiapkan motor Marquez dengan sangat matang. Mereka memilih ban kompon keras untuk depan dan belakang yang terbukti memberikan daya cengkeram optimal hingga lap terakhir. Keputusan ini sangat krusial mengingat suhu lintasan mencapai 42 derajat Celsius. Sementara beberapa pembalap lain mengalami degradasi ban, Marquez tetap konsisten dengan ritme balapnya.
Rekor 10 Tahun Valentino Rossi Tersamai
Kemenangan ini menjadi yang ke-10 bagi Marc Marquez di musim 2025. Catatan ini menyamai rekor Valentino Rossi yang menorehkan 10 kemenangan dalam satu musim pada 2015. Marquez menunjukkan konsistensi dan kecepatan luar biasa sepanjang musim. Ia berhasil meraih kemenangan di berbagai jenis lintasan, baik basah maupun kering.
Pertarungan Sengit di Posisi Kedua
Francesco Bagnaia dan Jorge Martin bersaing ketat untuk memperebutkan podium kedua. Keduanya saling salip selama lima lap terakhir. Namun, Bagnaia akhirnya finis di posisi kedua setelah memanfaatkan kesalahan Martin di tikungan 14. Martin harus puas dengan podium ketiga meskipun tampil agresif sepanjang balapan.
Klasemen Sementara Semakin Ketat
Hasil ini membuat persaingan gelar juara dunia semakin panas. Marquez kini mengumpulkan 250 poin, hanya terpaut lima poin dari Bagnaia yang mengoleksi 245 poin. Sementara Martin tetap berada di posisi ketiga dengan 220 poin. Tiga seri tersisa menjanjikan pertarungan menarik antara tiga pembalap teratas tersebut.
Antusiasme Penonton Memuncak
Lebih dari 100 ribu penonton memadati tribun Aragon dan menyaksikan aksi luar biasa Marquez. Suporter setia Spanyol memberi dukungan penuh sejak sesi latihan hingga balapan. Sorakan menggema setiap kali Marquez melewati garis start/finish. Atmosfer balapan terasa luar biasa dan membakar semangat para pembalap.
Marquez Belum Terbendung
Marc Marquez kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang masa. Dengan strategi jitu dan performa tanpa cela, ia pantas menyamai rekor 10 kemenangan dalam semusim. Jika tren positif ini berlanjut, Marquez berpeluang besar meraih gelar juara dunia kesembilan dalam kariernya.
